Sabtu, 09 November 2013

Rahasia Otak Super/Tekhnik Menghafal

Teknik Merangkai: Ingatan Tak Terlupakan

Untuk merangkai ingatan tak terlupakan, cukup dengan mempertajam visualisasi (gambar) dan daya imajinasi (fantasi). Seringkali daya imajinasi kita terbelenggu oleh batasan ketidak-mungkinan yang kita ciptakan di otak kita. Lepaskan belenggu imajinasi Anda, dengan teknik di bawah ini...
Bayangkan bahwa Anda adalah seorang yang sangat sakti, Anda bisa memerintahkan semua benda (yang hidup atau yang tak hidup) untuk mengikuti apa saja kehendak Anda. Misal: bayangkan benda-benda yang ingin Anda ingat dengan mengubahnya menjadi salah satu atau gabungan dari hal-hal berikut :
  • Super Konyol, Menggelikan, Lucu, Badut
  • Super Besar, Raksasa, Monster
  • Super Kecil, Cebol, Kerdil
  • Super Sakti, Heroik, Ajaib, Menakjubkan, Magis, Mencengangkan
  • Super Seksi, Eksotis, Erotis, Menggairahkan
  • Super Indah, Romantis, Pujaan, Idola
  • Super Horor, Menakutkan, Menegangkan
  • Hidupkan, Gerakkan, Guyur dengan air, Siram dengan gas, Bungkus dengan es, dsb...
  • Lagukan/Puisikan mantra yang sulit untuk dihafal: Rock, Dangdut, Qasidah, Gambus, Rap, Keroncong, dsb...
TODO: Kembangkan lagi isinya.

Teknik Mengingat Urutan dengan Mantra (Mnemonic)

TODO: Belum ada isinya, masih dirancang sementara terkomentari seperti berikut ini "quantum mnemonics stand for brain think mechanics makes set for creativity personal tangible and save do off more abstract." Thanx God

Teknik Mengingat Nomor dengan Mantra

Berikut ini adalah beberapa teknik menghafalkan nomor dengan mantra-mantra pengingat. Silahkan menikmati.

Teknik Bentuk Nomor

Dalam teknik bentuk nomor ini, Anda bisa menghafalkan nomor dengan membayangkan bentuknya.
Contoh:
Nomor  Bentuk Nomor 
0      telor, hola hoop, cincin, bola, kelereng, bumi, mars, matahari, goa, lubang apa saja 
1      tongkat, pedang, pensil, rokok, tiang, ulat bulu, sapu
2      angsa, gantungan baju, orang (duduk) sholat, zorro, 
       keluarga berencana, peace (salam dua jari)
3      burung terbang, kelelawar, batman, gunung kembar, bra, di dalam bra, (maaf) pantat
4      layar kapal, bendera, salah satu dari fantastic four, 
       (jangan bayangkan kursi, sudah digunakan untuk angka 5)
5      kuda laut, kursi roda, orang hamil, ular kobra, tangan bajak laut 
6      tali gantung diri, tongkat golf, belalai gajah, peniti
7      kapak, cangkul, sabit, clurit
       (jangan bayangkan bendera, sudah digunakan untuk angka 4)
8      boneka salju, batu ditumpuk, orang-orangan di sawah, 
       kaca mata, teropong (binocular), lubang hidung 
9      raket, raket nyamuk elektrik, kecebong, (maaf) spermatozoa, ikan paus, balon 
Untuk menggabungkan dua nomor, cukup bayangkan nomor belakang naik nomor depannya, atau nomor belakang dibungkus nomor depannya. Contoh:
Nomor  Bentuk Nomor 
10     raja telor (telor bawa tongkat/pedang) 
11     sumpit, 
       raja ulat (ulat bulu bawa tongkat/pedang), 
       ulat bulu penyihir (ulat bulu naik sapu terbangnya harry potter)
12     raja donal bebek, raja angsa (bebek bawa pedang / tongkat), 
       bebek merokok, bebek ditusuk pedang
       bebek tukang sihir (bebek naik sapu terbangnya harry potter)
13     raja kelelawar (kelelawar bawa tongkat/pedang)
14     raja kapal (bajak laut bawa tongkat / pedang) 
15     raja kobra (ular bawa tongkat/pedang)
16     raja gajah (gajah bawa tongkat/pedang)
17     raja kapak (malaikat pencabut nyawa berbaju hitam bermuka hitam gelap)
18     raja boneka salju (boneka salju bawa tongkat/pedang)
19     raja kecebong, raja spermatozoa (don juan?) 
20     telor naik bebek air (pernah naik bebek air di ancol?)
21     ulat bulu naik bebek air (bebek airnya gatel)
22     orang sholat di atas bebek air (kurang ajar banget tuh bebek)
23     batman naik bebek air (batman nya mbebek i)
24     bebek air merdeka (ada benderanya)
25     kuda laut naik bebek air
26     (belalai) gajah naik bebek air 
27     cangkul naik bebek air 
28     boneka salju naik bebek air 
29     balon naik bebek air 
30     telor naik kelelawar 
31     ulat bulu naik kelelawar raksasa, ulat bulu e-ek
32     zorro naik kelelawar raksasa, 
       donal bebek naik kelelawar raksasa, bebek e-ek
33     batman naik kelelawar raksasa, batman e-ek
34     bendera naik (nancap di punggung) kelelawar
35     kuda laut naik kelelawar 
36     gajah naik kelelawar 
37     cangkul naik kelelawar 
38     boneka salju naik kelelawar 
39     balon naik kelelawar 
40     telor naik kapal layar 
41     ulat bulu naik kapal layar 
42     zorro naik kapal layar 
43     batman naik kapal layar 
44     fantastic four naik kapal layar (lagi nyamar neeh)
45     kuda laut naik kapal layar 
46     gajah naik kapal layar 
47     cangkul naik kapal layar 
48     boneka salju naik kapal layar 
49     balon naik kapal layar 
50     telor naik kuda laut 
51     ulat bulu naik kuda laut
52     zorro naik kuda laut
53     batman naik kuda laut
54     fantastic four naik kuda laut (lagi tugas di laut)
55     kuda laut naik kuda laut juga
56     gajah naik kuda laut
57     cangkul naik kuda laut
58     boneka salju naik kuda laut
59     balon naik kuda laut
60     telor naik gajah
61     ulat bulu naik gajah
62     zorro naik gajah (kudanya ngambek milih tinggal di rumah)
63     batman naik gajah
64     bendera naik gajah
65     kuda laut naik gajah
66     gajah naik gajah juga
67     cangkul naik gajah
68     boneka salju naik gajah (lama kelamaan gajahnya kedinginan)
69     balon naik gajah
70     telor naik cangkul terbang
71     ulat bulu naik cangkul terbang
72     bebek naik cangkul terbang
73     batman naik cangkul terbang (mobilnya lagi diservis)
74     bendera naik cangkul terbang
75     kuda laut naik cangkul terbang
76     gajah naik cangkul terbang (gajahnya berhasil diet pamer..pamer..huuuu!!!)
77     cangkul naik cangkul terbang juga (ngak mungkin)
78     boneka salju naik cangkul terbang (satu fakultas sama harry porter)
79     balon naik cangkul terbang
80     telor orang-orangan sawah (wiiii....hiiii. ngak deh kayaknya)
81     ulat bulu masuk hidung
82     orang-orangan sawah duduk (nungguin yang datang bawa makanan)
83     pantat orang-orangan sawah (terbuat dari jerami)
84     fantastic four orang-orangan sawah (kalau ngak ada pak tani mereka bertugas membela kebenaran)
85     orang-orangan sawah lagi hamil (pacarnya tidak bertanggungjawab)
86     orang-orangan sawah gantung diri (ditinggal pacarnya)
87     orang-orangan sawah bawa celurit (pacarnya direbut orang)
88     orang-orangan sawah sama orang-orangan sawah (lagi pacaran)
89     orang-orangan sawah bawa raket
90     bawa raket sambil hola hop (ini mau ikut olympiade atau mau main main)
91     ikan paus nyangkut di tiang (ikan pausnya belajar terbang)
92     ikan paus ikut keluarga berencana (2 anak cukup)
93     kecebong di dalam pantat (jangan eek di sungai)
94     kecebong bawa bendera
95     kuda laut bawa raket (olympiade bawah laut)
96     ikan paus gantung diri (karena anaknya diekspor ke jepang)
97     kecebong bawa celurit (wow... atut)
98     orang-orangan sawah jualan balon (ngak bisa dipanen karena kena lumpur LAPINDO)
99     ikan paus bawa raket (olympiade bawah laut)
100    ulat bulu bawa telor sambil hola hop (latihan keseimbangan)
101    ulat bulu main bola sambil rokokan (nyantai banget)
102    ulat bulu bertelor sambil duduk (di sungai)
103    ulat bulu bertelor di antara gunung kembar (beruntung banget tuh ulet bulu gue juga mau)
104    ulat bulu main hola hop sambil bawa bendera (untung bukan manusia)
105    ulat bulu main hola hop pakai kursi roda (gaya banget tuh ulat bulu, sialan)
106    ulat bulu main hola hop sambil gantung diri (?????????)
107    ulat bulu main hola hop sambil bawa celurit (nantang neh)
108    boneka salju punya telor ngisep rokok (ini paling gaya)
109    kecebong dan ulat bulu main kelereng (yang rukun ya !!!)
110    makan telor pake sumpit (susah yeee)
... 
111    ada teknik tersendiri untuk menghafalkan angka di atas ratusan, 
       silahkan tunggu kelanjutannya. 
Penting : Daftar nomor-nomor diatas bukanlah tafsir mimpi, jangan digunakan untuk memasang nomor undian (TOGEL) atau motif lain yang negatif atau anda akan menyesalinya seumur hidup. Ingat !!! surga dibawah telapak kaki ibu. Bye bye (By : yankeetech)
Ingin melanjutkan daftar di atas? Langsung saja klik SUNTING / EDIT di samping judul tulisan ini.

Teknik Nomor Cadel

Teknik Nomor Cadel adalah teknik menghafalkan nomor yang diciptakan oleh Abd Shomad. Teknik ini dikembangkan dari teknik Major System, yang ditemukan oleh Stanislaus Mink von Wennsshein pada in abad ke-17 (lihat : Major System). Tujuan dari dibuatnya teknik ini adalah untuk membuat sistem yang bisa digunakan untuk mengkonversikan nomor menjadi kata-kata dan sebaliknya mengkonversikan kata-kata menjadi nomor. Teknik Major System ini diperbaiki oleh Dr Richard Grey pada abad ke-18. Dengan teknik ini, Anda bisa mengkonversikan nomor 00 sampai 99, bahkan bisa juga dari 000 sampai 999 ke dalam bentuk kata-kata, sehingga mudah untuk dihafalkan. Teknik ini terbatas terhadap perbendaharaan kata dari bahasa yang digunakan. Semakin kaya perbendaharaan kata suatu bahasa, semakin mudah teknik ini diterapkan. Dengan teknik SEM Cube yang dikembangkan oleh Tony Buzan, Anda akan bisa mengkonversikan 00000 sampai 80,000 ke dalam bentuk kata-kata! Teknik SEM Cube ini tidak akan dijelaskan dalam buku ini. Silahkan mencarinya di beberapa search engine.
Teknik Nomor Cadel ini dikembangkan dengan cara yang cukup lucu. Ketika Anda mengajarkan anak kecil bagaimana mengenal nomor, pada awalnya mereka akan hanya mengucapkan penggalan kata yang terakhir saja, dan diucapkan dengan cara yang lucu. Misal, ketika Anda mengajarkan urutan nomor kepada anak kecil, si anak kecil akan mencoba untuk melafalkan urutan nomor itu dengan gaya berikut: "(a)tuh!", "(u)wah!", "(i)gah!", "patsz", "mah", "nyam", "(u)cuh", "(a)pany", "(i)y(l)an", "(u)y(l)uh", dengan beberapa variasi gaya tentunya.
Dalam Teknik Nomor Cadel ini, Anda akan dikembalikan lagi menjadi bayi yang baru belajar menghafal nomor. Setiap nomor akan dikonversikan dengan konsonan. Berikut daftar konversinya:

Pelafalan Bayi:
 1     2     3     4       5     6      7     8      9     0
 Tuh - Wah - Gah - Patts - Mah - Nyam - Cuh - Pany - Yan - Yuh  Unyil ucing... 
    Si Unyil sedang bermain ikan-ikanan (jawa: betengan, iwak-iwakan; english: hide-and-seek)

Pelafalan Anda:
 1    2    3    4     5    6     7    8     9     0
 Tu - Wa - Ga - Pat - Ma - Nam - Ju - Pan - Lan - Luh  Unyil kucing... 
 Konversi 1: WA-RA, PAN-VAN, LUH-SEP
 Tu - Ra - Ga - Pat - Ma - Na_ - Ju - Van - Lan - Sep  WA menjadi RA, 
                                                       PAN menjadi VAN, 
                                                       LUH menjadi SEP
                                                       Ingat R diucapkan cadel. Contoh: 
      mawar dibaca mawaw, roti dibaca woti
 Konversi 2: Ucapkan semua dengan vokal "A", ambil konsonan pertama saja.
 Ta - Ra - Ga - Pa_ - Ma - Na_ - Ja - Va_ - La_ - Sa_  
 Konversi 3: Konversi terakhir yang harus selalu diingat
 T  - R  - G  - P   - M  - N   - J  - V   - L   - S     
 1    2    3    4     5    6     7    8     9     0
Anda mungkin bertanya mengapa WA diganti menjadi RA? Ingat, nama teknik ini adalah Teknik Nomor Cadel. Bayangkan Anda memiliki seorang teman yang cadel dan tidak bisa mengucapkan R dengan benar. Setiap kali mereka mengucapkan R, mereka seperti mengucapkan W. Mudah sekali bukan? Contoh-contoh yang dibewikan (= beri, cadel) di bawah akan sewing (= sering, cadel) menggunakan pengucapan cadel dalam buku ini.
Untuk memperkaya perbendaharaan, berikut beberapa aturan yang bisa diterapkan:
1. Semi-konsonan (semi-vokal) W, H dan Y tidak dianggap sebagai konsonan, karena pengucapannya mirip dengan pengucapan vokal. Ingat wang (malay) = uang (indo), iaitu = yaitu, iya = iyah. Anda juga bisa mengingatnya dengan pertanyaan gaya bahasa inggris "Why W-H-Y?" Dan akan terjawab dengan sendirinya. 2. Setiap konsonan yang pengucapannya mirip dikelompokkan bisa menjadi satu. Misal:
  • T dan D pengucapannya hampir sama, jadi T bisa diganti dengan D,
  • G, K dan Q pengucapannya hampir sama, jadi G bisa diganti dengan K dan Q,
  • P dan B pengucapannya hampir sama, jadi P bisa diganti dengan B,
  • N, NY dan NG pengucapannya hampir sama, jadi N bisa diganti dengan NY dan NG,
  • J dan C pengucapannya hampir sama, jadi J bisa diganti dengan C,
  • V dan F pengucapannya hampir sama, jadi V bisa diganti dengan F,
  • S dan Z pengucapannya hampir sama, jadi S bisa diganti dengan Z,
3. Setiap konsonan boleh dilafalkan dengan beberapa macam vokal dan semi-vokal, misal: P bisa dilafalkan dengan Pa, Pi, Pu, Pe, Po atau aP, iP, uP, eP, oP atau Py, yP.
Dengan beberapa aturan tambahan di atas, Anda bisa membuat daftar konversi benda yang hampir tak terbatas. Berikut ringkasan konversi nomor ke dalam kata-kata dari aturan-aturan di atas:
Ingat, yang Anda perhatikan adalah pengucapannya, bukan hurufnya.
 Nomor  Konversi   Contoh              Keterangan 
 1      T, D       teh, ade            ade  = sebutan mesra untuk anak kecil
 2      R          ara, ari, aru       ara  = sejenis tumbuhan seperti labu, ari = plasenta bayi
 3      G, K, Q    oga, ko(ko), e-ek   oga  = salah satu lakon di serial Si Unyil yang 
                                              berkepala gundul dan selalu minta cepe
                                       ko(ko) adalah sebutan kakak untuk orang Tionghoa
                                       e-ek = kotoran bayi yang kita buang ke jamban
 4      P, B       pa(pa), abah, ibu,  semuanya adalah orang tua, lebih baik bayangkan 
                                       orang super tua
                   beo, bayi           beo  = sejenis burung yang bisa menirukan ucapan apa saja
                                       bayi = anak manusia yang masih sering ngompol dan eek :p 
 5      M          meow, mooa, mie     meow = kucing kecil yang masih cadel
                                       mooa = sapi kecil mengembek
                                       mie  = makanan kesukaan kita
 6      N, NG, NY  Nuh, Nyah           Nauh = salah satu nabi dalam Al-Quran dan Injil
                                       Nyah = sebutan untuk nyonya rumah, ingat pembantu 
                                              memanggil nyonyahnya
 7      J, C       jiwa, jawa, aji, aci, jay, ce, co  
                                       aji  = mantra yang dirapal untuk mengeluarkan ilmu 
                                              serat jiwa atau pelajar berkacamata yang pintar 
                                              dalam film ACI (Aku Cinta Indonesia)
                                       aci  = temannya aji, pelajar wanita yang ditaksir aji
                                       jay  = teman Anda yang jayus, ngocol, temannya aji juga 
                                       ce   = cewek paling cantik yang Anda taksir 
                                       co   = cowok paling ganteng yang Anda taksir 
 8      V, F       fa, eva, evy        fa   = merek bedak yang dulu pernah terkenal
                                       eva  = nama teman Anda
                                       evy  = teman Anda juga 
 9      L          lee, leo, la(lala)  lee  = celana jeans super ketat yang melekat erat
                                       leo  = singa lucu di majalah bobo 
                                       lala = bidadari yang menyanyi tralala trilili
 0      S, Z       asu, ozy, soho      asu  = anjing dalam bahasa jawa
                                       ozy  = nama artis berkepala botak dalam 
                                              si manis jembatan ancol 
                                       soho = rumah kecil yang digunakan sebagai kantor 
                                       soho = small office home office
4. Huruf yang ditulis dua kali secara berturut-turut akan dianggap sebagai satu huruf saja. Misal: tissue harus diucapkan dengan lafal ti-su, horreee diucapkan dengan lafal ho-re.
Dengan modal hafalan di atas, Anda bisa membuat urutan nomor sebanyak Anda suka. Kalimat yang digunakan untuk menggantikan nomor ini biasa disebut dengan mnemonic. Berikut beberapa contoh mnemonic yang bisa Anda hafalkan (tolong ditambahkan lagi):
 Nomor  Konversi Mnemonic  
 10     tas, tissue, tes, toss, dasa(muka), desi, dus, dos
 11     tata, titi, tut (bunyi kentut), tet (bunyi terompet), tot (bunyi kentut), 
        dada (lambaian perpisahan), dadu, dido (penyanyi), dut (kentut), dot (bayi)
 12     tar, tiri, turu (jawa), tere, taro, duaaar (bom!), duri, 
        dera (dicambuk), dorr (tembak!)
 13     tag, tig, tug, tek (tektek baso), 
        tek (tek-kotek-kotek, anak ayam turun berkotek), teko, toge, 
        tak, tik, tuk, tek, tok (ketokan palu), 
        dag, dig, dug, deg, dog (jantung berdebar ketemu pacar) 
 14     tapa (pertapa), topi, dop (lampu dop)
 15     tamu, tim (nasi tim), tom (tom & jerry), 
        dam, demo, doom (permainan komputer)
 16     tanah, tang, atun, ateng, otong, tong
        deni (manusia ikan), dini (pernikahan dini, masih subuh), dono (pelawak)
 17     taj (taj mahal), taji (kuku ayam)
 18     taf (taft, mobil jeep), tivi, 
        dive (menyelam di air), dove (merk kosmetik)
 19     tali, (sensor), tuli (celupin tangan di telinga), tol (jalan tol)
        dali (burung dadali), dil (tarian india), doel (film anak sekolahan)
 20     razia, rasa (ciuman pertama), risih (pipis di tempat umum), 
        rusa, resah (mau pipis masih dalam bis), 
        rossa (penyanyi), reseh (berisik banget sih)
 21     ratu, ruth (sahanaya), roti
 22     rara (mendut), rara (jonggrang), rara (nyi roro kidul), riri
 23     raga, rugi (taoge banting piring), reog, rogoh (saku, copet!) 
        rak, riki (martin), ruko (rumah toko, bedakan dengan 
        soho), reiki (teknik pernafasan), roko (asap diisep)
 24     rap (negro nyanyi ngerap), rupiah
 25     ram (ram komputer), rim (satu rim kertas), rum (minuman memabukkan), rem (sepeda), 
        roma (Julius Caesar, Colosseum)
 26     rani, rini, reni, roni
 27     raja, ruju (kembali ke istri tercerai), rojo (raja jawa), 
        receh (uang logam), ricoh (mesin photo copy)
 28     rafi, rif (penyanyi), ref (nyanyian), ravi (orang india)
 29     rel (kereta), roll (gulungan film), roll (rock n roll) 
 30     gas, gus (gus dur), geisha (artis jepang), goes (mangayuh sepeda),
        kas, kasa, kis (permen wangi), kos (ibu kos)
 31     gat, git, gut, get, got (belajar bahasa asing?), gada (tongkat raksasa) 
        kat (kit-kat), kit (kit-kat) 
 32     gaharu, giro, geerrr (ketawa renyah), gor (gedung olah raga)
 33     gaga (makanan kaleng), gigi, guk (anjing menggonggong)
 34     gap (gaptek, gagap teknologi, orang dusun)
        kap (topi lampu), kipi, kupu (kupu malam), 
        koboi
 35     gam (pejuang aceh bersenjata rencong), gym (aa gym, dai yang santun),
        kameha (mantra dragon ball), kemah, komo
 36     gin (arak dari buah beri), gen (DNA dikepang dua), 
        kano (perahu italia?), khan (kubilai khan, kaisar mongol), 
        kina (pil malaria, kapsul - nyamuk), koni 
 37     gaji, kaji (menelaah teks kuno)
 38     giv (sabun kecantikan), kafe, koffi (koffi anan, PBB)
 39     kali, kol (sayur kol), gool! 
 40     pas, piss (pipisss...), puss (kucing kecil?), pos (kotak pos)
        basi, bis, bus, busa, boss
 41     pati, pit (sepeda jawa), pot (tempat bunga)
        batu, bot (sepatu bot)
 42     pir (buah pir), 
        bar (nite club), bir, bor
 43     pagu, paku, pak, pax, bak, buk!
 44     papa, baba, pub, pipi, baba, babi, babu, bibi
 45     pam (air), puma, pom (bensin), bam (samson), bim (slank), 
        bum! (meledak), bem (badan ekskutif mahasiswa), bom
 46     panama, pana(h), pin, pon (pekan olahraga nasional), 
        ban (roda), bin (badan intelijen negara), ben (bang ben), bon
 47     paja, pojo, baju, biji, bej (bursa efek jakarta), bojo 
 48     pav (paviliun), beef (daging)
 49     palang, palu, pil, pulau, pel (kain), bulu, bella (saphira), bola
 50     mas (emas), miss (universe), mouse (komputer), mess
 51     mata, mati, mitu (tissue), mete, mede
 52     mara, mur
 53     mak, mik (microphone), muka, moka (kopi moka)
 54     map (peta, 
 55     mama, mummy, memo
 56     mani, mina, mini, men, mona, moni
 57     maju, mojo (buah), macho
 58     ma'af (nyesel banget), muff(in), 
 59     mal, malu, milo
 60     tol, tal, tiloks 
 

Tips Mudah Menghafal Pelajaran


Sebagian dari kita mungkin punya masalah dalam mengingat. Ada dua hal yang perlu diperhatikan, pertama apakah hal tersebut belum pernah terekam dalam ingatan kita atau hal tersebut sudah pernah terekam namun kita tidak bisa mengumpulkannya kembali dalam pikiran kita menjadi sebuah ingatan.
Mengingat pelajaran sekolah adalah salah satu hal yang sangat penting agar pada saat ada ujian/ulangan kita akan lebih mudah menjawab seluruh pertanyaan-pertanyaan yang diberikan oleh guru. Salah satu langkah jitu untuk tetap mengingat berbagai pelajaran yang dipelajari sehari-hari disekolah adalah dengan cara menghafalnya. Dalam hal ini agar pelajaran mudah diingat, maka ada tips cerdas menghafal pelajaran yang mungkin bisa dilakukan:
1. Membuat Kesan
Kesan merupakan salah satu hal yang akan tetap lama di ingat oleh seseorang. Dengan demikian maka membuat kesan pada setiap pelajaran yang dipelajari di sekolah harus senantiasa kamu ciptakan. Dalam hal ini kita harus membuat kesan objek pada sebuah pelajaran yang akan di ingat secara imajinatif dan bila perlu berlebihan.

2. Memainkan Emosi
Dalam memainkan emosi berkaitan juga dengan membuat kesan, yaitu membuat kesan yang bermuatan cinta, kebahagiaan, dan kesedihan yang akan mudah untuk tetap diingat. Dengan membuat sebuah kesan dari perasaan hangat, maka perasaan tersebut akan membuat jantung kamu berdegup dengan kencang dan memancarkan kebahagiaan yang akan dapat membantu memori ingatan.
3. Memperhatikan Kata Penting
Hal yang penting untuk dibaca dibuat dengan hal yang menjadi spesial, seperti judul, sub judul, kata bercetak tebal, bergaris miring dan buatkanlah peta pikiran.
4. Membaca Bagian yang Menarik
Kamu juga dapat membaca bagian yang menurut kamu paling menarik atau sangat perlu untuk tetap diingat. Renungkanlah kembali apa yang telah kamu baca. Hal ini senantiasa diulang-ulang, serta upayakan untuk membuat peta pikiran.
5. Repetisi
Dalam hal ini usahakan selalu agar tetap berkosentrasi penuh pada setiap materi yang sedang kamu pelajari. Materi yang dipelajari tersebut agar senantiasa pula diulang dengan cara yang berbeda dan kreatif, seperti halnya mengucapkannya dengan keras-keras dan lebih baik dibuat peta pikiran.
6. Memahami Isi
Upayakan agar kamu dapat memahami isi dari setiap tulisan yang kamu baca. Dalam hal ini kamu dapat merenungkan kembali apa yang telah kamu peroleh dari sebuah tulisan yang sudah dibaca secara umum dan menyeluruh. Bila ada pertanyaan muncul dalam setiap tulisan yang sedang dibaca, maka upayakanlah untuk menjadi pertanyaan tersebut sedetail mungkin.
7. Baca Ulang
Upayakan agar kamu senantiasa memiliki waktu untuk mengulangi membaca kata-kata penting pada suatu kalimat, khususnya pada kalimat pertama pada setiap paragraf. Hal ini dilakukan karena pada umumnya ide utama setiap tulisan berada pada kalimat utama setiap paragraf.

Menghafal memang termasuk aktivitas yang cukup sulit, namun sebenarnya hambatan terbesar dalam menghafal adalah karena kita sering menganggap menghafal itu sulit dan takut hafalan tersebut akan lupa. Hal yang mudah sekalipun akan terasa susah bila kita selalu menganggap itu sebagai sebuah kesulitan. Padahal hanya dengan kemauan yang kuat dan tekad keras, hambatan sebesar apapun akan bisa dihadapi dan impian setinggi langit dapat dicapai. Itulah berbagai tips untuk menghafal pelajaran yang bisa di terapkan. Semoga bermanfaat.

 
sumber: www.kesekolah.com

Kata-Kata Yang Sering Diucapkan Pembohong

Berbohong merupakan tindakan yang tidak baik namun terkadang ada kalanya kita melakukan kebohongan untuk hal hal yang baik namun yang namanya berbohong selau banyak tidak baiknya. Dalam hubungn rumah tanga, pacaran, dan rekan kerja biasa orang akan selalu melakukan kebohongan memang setiap orang pasti akan melakukan kebohongan namun jika berbohong yang telah dilakukan terlalu berlebihan pastinya akan membuat orang tidak mudah percaya lagi. Janine Driver, yang juga penulis buku You Can’t Lie to Me mengungkap beberapa kata yang paling sering diucapakan oleh para pembohong kamu ingin tahu kata apa aja itu simak 5 Kata yang Paling Sering Diucapkan Pembohong berikut ini. 
1. “Meninggalkan” 
Terkadang “meninggalkan” dianggap sebagai menggambarkan situasi. Namun, pada beberapa situasi, ini bisa menjadi penanda kebohongan. Semacam membuat situasi terdengar dramatis untuk membuat seseorang percaya

. 2. “Tidak pernah” Hal besar yang harus diwaspadai adalah ketika seseorang mengatakan “tidak pernah”. Padahal, sebenarnya ia bisa mengatakan “tidak”. Ini pertanda ia melakukan secara berlebihan untuk menutupi sesuatu. Misalnya, “Apakah kamu masih berhubungan dengan mantan kekasih? dan dia berkata, “Tidak pernah”. “Melontarkan penekanan pada ‘tidak pernah’ bisa jadi sinyal sebuah kebohongan,” kata Driver, dikutip dari Shine. 

3. “Omong-omong…” Pembohong, sering menggunakan frase ini untuk meminimalisasi kesan penting dari yang akan ia lontarkan selanjutnya. Jadi, perhatikan baik-baik ceritanya setelah ia berkata “omong-omong..”. 


4. “Tetapi”
 Pembohong biasanya mencoba untuk mengecilkan apa yang mereka katakan dengan kata ini. Jadi, perhatikan ketika ia mengatakan sesuatu seperti, “Aku tahu ini akan terdengar aneh, tapi …” atau “Aku tahu kau pikir aku berbohong, tapi … ” 

5. “Mengapa aku melakukan itu?” 
Ini adalah kalimat favorit pembohong, sehingga mereka bisa mengubah situasi jadi dramatis secara cepat. Kadang juga mereka melontarkan, “Kamu pikir aku orang seperti apa?” atau “Kamu mengira aku berbohong”. Ini dilakukannya agar ia terkesan berada pada posisi yang disudutkan.

Sumber : http://palingseru.com/12683/5-kata-yang-paling-sering-diucapkan-pembohong
Copyright © Palingseru.com 

5 Alasan Mengapa Orang Berbohong


Bohong merupakan perbuatan yang tidak baik untuk dilakukan sebab apaun itu sebaiknya dikatakan dengan jujur dan tapa ada hal yang harus disembunyi sebunyikan, namun ada beberapa kasus tertentu yang harus membuat kita berkata bohong. Nah berikut ini ada beberapa penyebab kenapa kita berkata bohong, kamu mau tahu apa saja itu simak ulasanya berikut ini: 
1. Kebiasaan 
   Berbohong ternyata bisa disebabkan karena kebiasaan, karena sudah terbiasa makan kita akan selalu berkata                bohong kapan pun dan dimanapun. 

2. Malu 
    Berbohong juga bisa disebabkan karena rasa malu, karena takut keburukan terbongkar otomatis kita akan     
     menyembunyikanya dan terpaksa berbohong. 

3. Tidak ingin menyakiti orang lain 
     Karena kenyataan sangat pahit biasanya kita akan berbohong demi menjaga perasaan orang lain jika mengetahui           hal yang sebenarnya. 

4. Cara paling mudah Berbohong juga bisa disebabkan karena ini merupakan cara paling mudah untuk menghindari          sebuah masalah. 

5. Tidak ingin dihakimi 
Beberapa orang tidak ingin membiarkan orang lain tahu rahasia terdalam mereka, yang dapat membuat orang lain menghakimi mereka. Sikap ini kemudian memunculkan keinginan untuk berbohong agar dapat menutupi kekurangan atau rahasia yang disembunyikan Nah itulah beberapa penyebab orang berbohong, apa kamu salah satu orang yang suka bohong?

Sumber : http://palingseru.com/28227/5-alasan-kenapa-orang-berbohong
Copyright © Palingseru.com 

Jumat, 26 April 2013

FEMINIS THERAPY

A.      SEJARAH PERKEMBANGAN
        1.     Tokoh-tokoh Terapi Feminis
Terapi feminis berbeda dari teori atau pendekatan konseling lainnya. Terapi ini didirikan atas usaha bersama oleh banyak orang sehingga tidak ada pendiri tunggal. Corey (2009) mengatakan bahwa ada beberapa pribadi yang telah memberikan kontribusi penting terhadap terapi feminis yaitu sebagai berikut:
1)   Jean Baker Miller, MD (1928-2006)
Jean Baker Miller adalah seorang Profesor Klinik Psikiatri di Boston University School of Medicine dan Direktur Institute Jean Baker Miller Training di Stone Center, Wellesley College. Miller memberikan kontribusi dengan memperluas teori ini dan mengeksplorasi aplikasi baru untuk masalah yang lebih kompleks seperti masalah-masalah keragaman, aksi sosial dan masalah penyesuaian pekerjaan.
2)   Carolyn Zerbe Enns, PhD
Carolyn Zerbe Enns adalah Profesor Psikologi dan berpartisipasi aktif dalam program Women’s Studies di Cornell College di Mt. Vernon, Iowa. Usahanya ialah mengartikulasikan pentingnya terapi feminis multikultural, memperkenalkan praktek terapi feminis diseluruh dunia (terutama di Jepang) dan menulis tentang pendidikan multikultural feminis.
3)   Oliva M. Espin, PhD
Oliva M. Espin adalah Profesor Women’s Studies di San Diego State University dan di Sekolah Psikologi Profesional California, San Diego. Dia adalah pelopor  teori dan praktek terapi feminis dengan perempuan yang berasal dari latar belakang budaya yang berbeda-beda dan telah melakukan berbagai penelitian, pengajaran dan pelatihan tentang isu-isu multikultural dalam psikologi.
4)   Laura S. Brown, PhD
Laura S. Brown adalah anggota pendiri Institut Terapi feminisInstitut terapi feminis adalah suatu organisasi yang didedikasikan untuk mendukung teori dan praktek terapi feminis. Brown juga adalah anggota teori kelompok kerja pada National Conference on Education and Training in Feminist Practice. Brown menulis beberapa buku dan bukunya yang berjudul Theory in Feminist Therapy (1994) diangap sebagai buku dasar teori terapi feminis.  Brown memberikan kontribusi tentang bagaimana berpikir tentang etika dan pembatasan-pembatasan serta kompleksitas praktek etis dalam komunitas kecil. Dan saat ini ia berminat terhadap praktek feminis untuk masalah-masalah forensik dan penerapan prinsip-prinsip feminis untuk mengobati traumatik.
        2.     Sejarah dan Pengembangan
Terapi Feminis dikembangkan untuk menanggapi tantangan dan kebutuhan yang muncul dari wanita (Brabeck & Brown, 1997). Terapi Feminis berawal dari paham feminis sekitar akhir 1800-an. Para psikolog mulai sadar akan kepentingan perempuan. Pada tahun 1876 Mary Putman Jacobi menyatakan bahwa perempuan membutuhkan istirahat fisik dan mental secara khusus saat menstruasi. Hal ini menunjukkan bahwa perempuan mulai diperhatikan.  
Pada tahun 1960-an terapi feminis mulai berkembang. Perempuan mulai sadar untuk membentuk kelompok-kelompok untuk memperjuangkan keinginan mereka. Perempuan-perempuan menyatukan suara mereka untuk mengekspresikan ketidakpuasan mereka dalam pembatasan peran perempuan tradisional. Mereka berkumpul bersama untuk berbagi pengalaman dan persepsi serta membantu wanita lain menjadi sadar bahwa mereka tidak sendirian. Suatu persaudaraan dikembangkan dan beberapa layanan berkembang untuk meningkatkan kualitas masyarakat seperti tempat penampungan bagi perempuan korban kekerasan, pusat palayanan korban perkosaan, pusat kesehatan perempuan.
Perubahan dalam psikoterapi muncul ketika terapis perempuan berpartisipasi dalam kelompok dan membantu perempuan-perempuan lain dari pengalaman mereka sebagai terapis.
Pada 1970-an adanya penelitian tentang gender yang membantu masa depan terapi feminis dan organisasi formal mulai mendorong perkembangan dan pengesahan terapi feminis. Diantaranya adalah Asosiasi for Women in Psychologi (AWP) dan American Psychological Association (APA). Tahun 1980-an, adanya upaya untuk mengesahkan terapi feminis sebagai model terapi yang berdiri sendiri sehingga hal ini membuat terapi feminis berubah drastis, menjadi lebih beragam karena terfokus pada masalah yang semakin spesifik dan isu-isu seperti body image, hubungan yang salah, gangguan makan, inses, dan kekerasan seksual lainnya (Enns, 1993).
Enns (1993, 2004, Enns & Sinacore, 2001) mengidentifikasi empat filosofi feminis yang disebut "gelombang kedua". Dapat diuraikan sebagai berikut:
1)        Liberal Feminists
Feminis Liberal berfokus pada membantu perempuan mengatasi batas-batas dan kendala peran gender tradisional. Feminis Liberal berusaha untuk mentransformasi peran gender tradisional agar perempuan dan laki-laki mempunyai kesempatan yang sama. Tujuan utama dari terapi feminis liberal ialah memberdayakan perempuan, meningkatkan martabat perempuanmeningkatkan kepuasan diri perempuanlaki-laki dan perempuan berbagi kekuasaan dalam pengambilan keputusan dalam hubungan dan kesetaraan. Tujuan lain adalah untuk menghilangkan praktek psikoterapi yang telah mendukung sosialisasi tradisional dan didasarkan pada pandangan bias tentang perempuan dan laki-laki (Enns, 2004).
2)        Cultural Feminists
Feminis budaya percaya penindasan berasal dari rendahnya nilai masyarakat  terhadap kemampuan, nilai-nilai dan peran perempuanMereka percaya bahwa untuk menghilangkan kekerasan terhadap perempuan maka harus dilakukannya feminisasi budaya atau dengan kata lain dengan melakukan transformasi nilai-nilai feminis ke dalam budaya.
3)        Radical Feminists
Feminis radikal menyatakan penindasan terhadap perempuan terdapat dalam sistem patriarki(sistem masyarakat yang menyatakan bahwa ayah sebagai kepala keluarga atau ayah yang memiliki kuasa) dan feminis radikal berusaha untuk mengubah masyarakat melalui aktivisme dan menyamakan kekuasaan. Mereka menantang pandangan bahwa perempuan tidak bisa berkuasa. Tujuan utama adalah mengubah relasi gender, mengubah pandangan lembaga-lembaga sosial terhadap kekuasan perempuan dan meningkatkan peran perempuan serta dengan kreatif mendukung perempuan untuk menentukan nasib sendiri.
4)        Socialist Feminists
Tujuan feminis sosialis sama dengan feminis radikal yaitu merubah sosial. Namun penekanan mereka berbeda dimana feminis sosialis lebih mengurusi banyak jenis masalah dan mengatakan bahwa solusi untuk masalah-masalah masyarakat harus mempertimbangkan golongan/kelas, ras, orientasi seksual, ekonomi, kebangsaan, dan sejarah. Tujuan utama dari terapi adalah untuk mengubah hubungan sosial dan lembaga-lembaga sosial.
Pada tahun 1993 para psikolog yang memeluk terapi feminis bertemu pada National Conference on Education and Training in Feminist Practice. Mereka menyapakati tema dasar yang mendasari praktik feminis dan mengambil langkah yang signifikan menuju integrasi dari sejumlah perspektif feminis. Enns (2004) menyatakan bahwa "gelombang ketiga" dari terapi feminis. Perkembangan terapi ini dijelaskan sebagai berikut:
1)      Postmodern Feminists
Feminis Postmodern memberikan model untuk mengkritisi nilai pendekatan tradisional dan feminis lainnya yaitu menangani masalah  yang merupakan realitas dan mengusulkan beberapa kebenaran yang bertentangan dengan kebenaran tunggal.
2)      Women of color feminists
Women of color feminists berjuang agar teori terapi feminis diperluas dan dibuat lebih inklusif yaitu dengan memasukkan analisis penindasan ganda, penilaian akses terhadap hak dan kekuasaan dan aktivisme. Mereka mengkritik beberapa feminis kulit putih yang lebih menggeneralisasi pengalaman perempuan Putih agar sesuai dengan pengalaman semua wanita.
3)      Lesbian Feminists
Feminis lesbian berjuang terhadap penindasan perempuan yang terkait dengan orientasi seksualPerspektif ini berjuang agar teori feminis menyertakan analisis keragaman identitas dan hubungan mereka dengan penindasan serta mengakui keragaman yang ada dikalangan lesbian.
4)      Global International Feminists
Feminis internasional Global mengambil perspektif seluruh dunia dan berusaha untuk memahami cara-cara dimana rasisme, seksisme, ekonomi, dan classism mempengaruhi perempuan diberbagai negara. Feminis global berasumsi bahwa setiap wanita hidup dibawah system penindasan yang unik. Dan mereka juga mengatakan bahwa perbedaan budaya berkontribusi terhadap penindasan perempuan.
B.       HAKIKAT MANUSIA
Pandangan feminis tentang hakikat manusia berbeda dari kebanyakan model terapi tradisional. Banyak teori tradisional tumbuh dari peran sosial yang menekankan faktor biologis dan pria diasumsikan sebagai model hakikat manusia yang menyeluruh tanpa memperhatikan perempuan. Teori tradisional dapat dijelaskan sebagai berikut:
                  1.     Androsentris ialah menggunakan oirentasi perkembangan laki-laki untuk menarik kesimpulan tentang manusia termasuk sifat perempuan
                  2.     Gendercentric yaitu memisahkan jalur perkembangan perempuan dan laki-laki
                  3.     Heterosexist yaitu melihat orientasi heteroseksual berdasarkan norma dan diinginkan  sekali serta menurunkan nilai oirentasi kaum lesbian, gay, banci
                  4.     Deterministik yaitu berasumsi bahwa pola-pola kepribadian dan perilaku ditentukan pada tahap awal perkembangan kehidupan
                  5.     Orientasi intrapsikis yaitu menghubungkan perilaku kepada penyebab internal, yang hasilnya sering menyalahkan korban dan mengabaikan faktor-faktor budaya dan sosial politik
Terapi feminis bertentangan dengan teori tradisional ini. Mereka berpandangan bahwa ada empat hakikat manusia (Worell dan Remer2003) yang dapat dijelaskan sebagai berikut: 
1.    Gender-fair approaches yaitu perbedaan perilaku perempuan dan laki-laki adalah hasil dari proses sosialisasi dan bukan atas dasar bawaan/kodrat. Hal ini berguna untuk menghindarkan stereotip peran sosial dan perilaku interpersonal.
2.    Flexible–multicultural perspective yaitu menggunakan konsep dan strategi yang sama untuk semua individu atau kelompok tanpa memandang usia, orientasi ras, budaya, gender, kemampuan, kelas/golongan atau oirentasi seksual.
3.    Interactionist yaitu melihat isi konsep-konsep khusus pada dimensi berpikir, merasa, dan berperilaku dari pengalaman manusia dan mempertimbangkan faktor-faktor kontekstual dan lingkungan.
4.    A Life-span perspective yaitu perkembangan manusia adalah proses seumur hidup sehingga pola kepribadian dan perubahan perilaku dapat terjadi setiap saat
C.      PERKEMBANGAN PERILAKU
1.    Perkembangan Kepribadian
Ada beberapa pandangan terapi feminis tentang perkembangan kepribadian yaitu sebagai berikut:
1)   Kepribadian seseorang dipengaruhi atau dibentuk oleh harapan peran gender dalam masyarakat
2)   Politik gender dari Amerika yang mengharapkan gadis-gadis menjadi manis, sensitif dan patuh sementara anak laki-laki diharapkan untuk menjadi kuat, tabah, dan berani
3)   Perkembangan identitas dan moralitas perempuan dalam konteks budaya yang didasarkan pada isu-isu tanggung jawab dan perawatan untuk orang lain
4)   Kepribadian seorang perempuan dipengaruhi interaksi dengan orang lain
5)   Kepribadian seorang perempuan dipengaruhi oleh maskulin dan patriarki  
2.    Pribadi Sehat dan Bermasalah
Feminis Terapi mengatakan bahwa pribadi seseorang dikatakan bermasalah jika seseorang berada dalam pengaruh peran gender tradisional, tidak dapat dengan leluasa berinteraksi atau berhubungan dengan oranglain dan berada didalam kekuasaan laki-laki.
Sedangkan pribadi yang sehat jika mereka dapat menerima diri mereka, terlepas dari tuntutan peran gender tradisional ataupun kekuasaan laki-laki, mandiri dan dapat mengembangkan kekuasaan.
D.      HAKIKAT KONSELING
Hakikat Konseling Feminis terapi ialah sebagai berikut :
             1.     The Personal is political
Feminis terapi mengatakan bahwa masalah seseorang berasal konteks politik dan sosial. Hal ini ialah inti dari terapi feminis.
             2.     Commitment to social change
Feminis bertujuan tidak hanya untuk perubahan individu tetapi untuk melakukan sebuah transformasi masyarakat
             3.     Women’s and girl’s voices and ways of knowing are valued and their experiences
Perspektif perempuan dianggap sentral dalam memahami penderitaan mereka. Tujuan terapi feminis adalah untuk menggantikan sistem patriarchal dengan kesadaran feminis. Perempuan didorong untuk menghargai emosi dan intuisi mereka dan menggunakan pengalaman pribadi mereka sebagai batu ujian untuk menentukan suatu reality
             4.     The counseling relationship is egalitarian
Perhatian terhadap kekuasaan adalah penting dalam terapi feminis dan hubungan terapeutik dianggap sebagai hubungan yang sederajatKarena terapis beranggapan bahwa konseli adalah ahli bagi dirinya atau hidupnya dan juga karena tujuan terapi ini ialah untuk mengangkat derajat konseli maka dalam proses konseling kesetaraan ini mulai dibentuk
             5.     A focus on strengths and a reformulated definition of psychological distress
Terapis feminis memfokuskan pada kekuatan atau kelebihan seseorang dan membingkai kembali tekanan psikologis seseorang. Menurut mereka tekanan psikologis terjadi karena komunikasi sistem masyarakat yang tidak adil. Mereka menolak pelabelan diagnostik dan "model penyakit" penyakit mental
             6.     All types of oppression are recognized
Terapis feminis menyatakan bahwa untuk memahami konseli secara baik maka kita perlu memperhatikan kehidupan sosial budayanya. Mereka mengakui bahwa ketidakadilan sosial dan politik memiliki efek negatif pada semua orang. Terapis feminis membantu individu untuk berkembang dan juga melakukan perubahan sosial.
E.       KONDISI PENGUBAHAN
             1.     Tujuan
Menurut Enns (2004), beberapa tujuan terapi feminis ialah sebagai berikut:
1)   Pemberdayaan
2)   Menghargai dan meneguhkan keragaman
3)   Berjuang untuk perubahan daripada penyesuaian
4)   Kesetaraan
5)   Kemandirian dan persamaan ketergantungan
6)   Perubahan sosial
7)   Pengasuhan diri
8)   Membantu individu dalam melihat diri mereka sebagai agen aktif bagi kehidupan mereka maupun untuk orang lain 
Menurut Worell & Remer (2003) mungkin tujuan akhir dari pendekatan ini adalah untuk menciptakan jenis masyarakat dimana kekerasan seksual dan bentuk lain dari diskriminasi dan penindasan tidak ada lagi. Terapi feminis berusaha untuk mentransformasi individu dan masyarakat secara keseluruhan. Selain tujuan akhir ini ada beberapa tujuan lain terapi feminis dalam proses terapi  yaitu sebagai berikut :
1)        Konseli menjadi sadar akan proses peran gender sosial
2)        Konseli mengidentifikasi pesan dari dalam diri mereka dan menggantinya dengan keyakinan-keyakinan baru untuk lebih meningkatkan kepercayaan diri
3)        Konseli memahami bagaimana perlakuan masyarakat tentang seks dan penindasan mempengaruhi mereka dengan cara yang negatif
4)        Konseli memperoleh keterampilan untuk melakukan perubahan di lingkungan
5)        Merestrukturisasi lembaga untuk membebaskan mereka dari praktik diskriminasi
6)        Konseli mengembangkan berbagai perilaku yang dipilih secara bebas
7)        Konseli mengevaluasi dampak dari faktor-faktor sosial pada kehidupan mereka
8)        Mengembangkan perasaan dalam kekuatan pribadi dan sosial
9)        Mengenali kekuatan hubungan dan keterhubungan
10)    Mereka percaya pada pengalaman dan intuisi mereka sendiri 
Terapis feminis juga bekerja untuk menafsirkan ulang kesehatan mental perempuan. Menyuarakan pengalaman perempuan  untuk mempengaruhi masyarakat sehingga pikiran atau gagasan perempuan dihormati dan dihargai.
Pada tingkat individu, terapis feminis bekerja untuk membantu wanita dan pria mengakui, klaim, dan merangkul kekuatan pribadi mereka. Memberdayakan klien adalah jantung terapi feminis(Gilbert & Rader, 2007). Melalui pemberdayaan, klien dapat membebaskan diri dari batasan gender peran sosialisasi mereka dan untuk menantang penindasan institusional yang sedang berlangsung.
Menurut Corey (2009) tujuan terapi feminis ialah:
1)   Untuk menghasilkan perubahan baik dalam pribadi konseli maupun masyarakat
2)   Konseli dapat mengenali, mengakui dan menggunakan kekuatan pribadi mereka untuk membebaskan diri dari keterbatasan peran gender sosial
3)   Konseli dapat menghadapi semua bentuk kebijakan kelembagaan yang mendiskriminasikan
             2.     Sikap, Peran dan Tugas Konselor
Terapi ini menggunakan berbagai model peran terapis dari berbagai teori dan pendekatan konseling lainnya. Peran dan fungsi terapis akan bervariasi sampai batas tertentu tergantung pada teori apa yang dikombinasikan dengan prinsip-prinsip dan konsep feminis. Berikut ini ada beberapa peran terapis feminis yaitu sebagai berikut:
1.      Feminisme
2.      Memantau prasangka dan penyimpangan-penyimpangan mereka sendiri terutama dimensi sosial dan budaya dari pengalaman perempuan
3.      Terapis feminis memahami segala bentuk penindasan dan mempertimbangkan dampaknya terhadap kesejahteraan psikologis
4.      Terapis feminis secara total hadir dalam konseling
5.      Self-disclosure
6.      Terapis Feminis berbagi diri selama jam terapi dan terapi sebagai sebuah perjalanan bersama
7.      Genuineness, empati dan proaktif
8.      Percayaan kemampuan klien untuk bergerak maju dengan cara yang positif dan konstruktif
             3.     Sikap, Peran, dan Tugas Konseli
Konseli aktif dalam proses terapi dengan melakukan asesmen atau mendiagnosis penyebab masalah mereka dari peran gender ataupun tekanan-tekanan dari pihak diluar diri merekaKonseli menceritakan kisah mereka dan memberikan pendapat dari pengalaman mereka
             4.     Situasi Hubungan
Hubungan antara terapis dan klien dalam terapi feminis didasarkan pada pemberdayaan dan egalitarianisme. Terapis dan konseli mengembangkan model-model hubungan yang terstruktur yaitu mereka mengidentifikasi dan menggunakan kekuasaan secara bertanggung jawab. Terapis feminis menyatakan dengan jelas nilai-nilai mereka untuk mengurangi kemungkinan konseli mendapatkan kerugian dari hubungan mereka. Hal ini memungkinkan klien untuk membuat pilihan apakah melanjutkan konseling atau tidak. Ini merupakan langkah dalam proses demistifikasi.
Untuk melaksanakan egalitarianisme terapis feminis menggunakan sejumlah strategi (Thomas, 1977). Yaitu sebagai berikut :
Pertama,Para terapis sangat sensitif mempergunakan kekuasaan/jabatan mereka dalam hubungan konseling. Seperti mendiagnosis, menafsirkan atau memberikan nasihat, mampu menempatkan diri sebagai seorang ahli atau dengan mengurangi  dampak ketidakseimbangan dalam hubungan.
Kedua, Para terapis aktif berfokus pada kekuatan para konseli yang mereka miliki   dalam hubungan terapeutik dan memberikan ruang bagi konseli dalam proses konseling. Terapis mendorong konseli untuk mengidentifikasi dan mengekspresikan perasaan mereka, untuk menyadari cara mereka melepaskan kekuasaan dalam hubungan dengan orang lain dan untuk membuat keputusan.
Ketiga, Terapis feminis berbagi persepsi dengan klien, menjadikan konseli sebagai mitra dalam menentukan diagnosis. Jika terapis menunjukkan teknik tertentu, ia akan menjelaskan mengapa dia menggunakan teknik itu dan dia menghormati sepenuhnya keputusan klien untuk melanjutkan atau tidak melanjutkan konseling. Beberapa terapis feminis menggunakan kontrak sebagai cara untuk membuat tujuan dan proses terapi yang jelas.
Untuk membuat hubungan konselor  dengan konseli lebih efektif maka konselor menyertakan konseli dalam asesment dan proses pengobatan. Konselor menyertakan konseli dari sesi awal sampai sesi terakhirWalden (2006) menekankan nilai mendidik dan memberdayakan klien. Ketika konselor memberikan informasi tentang sifat dari proses terapi maka konseli partisipasi aktif dalam terapi mereka. Jika konselor membuat keputusan untuk klien daripada dengan klien, maka sesungguhnya konselor telah merampok kekuasaan konseli dalam hubungan terapeutik. Kolaborasi dengan klien dalam semua aspek terapi mengarah ke kemitraan sejati dengan klien.
F.       MEKANISME PENGUBAHAN
             1.     Peran Penilaian dan Diagnosis
Untuk menjadi sementara terapis dalam mendiagnosis orang dari berbagai latar belakang dan sebagai bagian dari hubungan lebih egaliter, membangun kembali pemahaman tentang masalah dengan klien, bukan memaksakan diagnosis pada konseli. Sesuai dengan fokus pada pemberdayaan konseli, diagnosis adalah proses bersama dimana konseli adalah ahli tentang makna penderitaan mereka. Penilaian dipandang sebagai proses yang berkelanjutan antara klien dan terapis dan terhubung ke intervensi pengobatan (Enns, 2000).
             2.     Teknik-teknik Konseling
Terapis feminis telah mengembangkan beberapa teknik dan beberapa telah dipinjam dari pendekatan tradisional dan disesuaikan dengan model terapi feminis. Teknik-teknik terapi feminis ialah sebagai berikut:
1)        Empowerment/Pemberdayaan
Strategi utama dari terapi feminis adalah memberdayakan klien. Terapis menjelaskan harapan, mengidentifikasi tujuan dan melakukan kontrak dengan konseli yang akan memandu proses terapi. Konselor juga menjelaskan cara kerja terapi sehingga tidak membingungkan dan menjadikan konseli sebagai mitra yang  aktif dalam proses terapi. Hal ini membuat konseli belajar bahwa dia bertanggung jawab atas arah, waktu dan prosedur terapinya
2)        Self-disclosure/Penyingkapan diri
Terapis feminis menggunakan terapi penyingkapan diri untuk menyamakan derajat terapis dan konseli dalam konseling, untuk memberikan contoh bagi konseli, berbagi pengalaman bersama dan memberdayakan konseliPenyingkapan diri ini harus menunjukkan keaslian dan rasa kebersamaan dari terapis dan harus dilakukan dengan waktu dan sifat pengungkapan yang tepat 
3)        Gender-role Analysis
Analisis peran gender mengeksplorasi dan menilai dampak harapan peran gender pada kesejahteraan psikologis konseli dan menggunakan hasil analisis ini digunakan untuk membuat keputusan tentang perilaku peran gender dimasa yang akan datang. Analisis peran gender berperan untuk mendukung perubahan konseli
4)        Gender-role Intervention
Terapis menggunakan intervensi peran gender untuk memberikan wawasan bagi konseli tentang bagaimana harapan sosial telah mempengaruhi kondisi psikologisnya. Pernyataan terapis akan memberikan pencerahan bagi konseli untuk berpikir lebih positif tentang kaum perempuan dan bagaimana dia bisa berkontribusi untuk anak-anak perempuan muda dimasa depan.
5)        Power Analysis
Terapis dan konseli mengeksplorasikan ketidakadilan dan hambatan-hambatan dalam masyarakat tentang kekuasaan dan sumber daya perempuan serta mengidentifikasi alternative-alternatif untuk keluar dari ketidakadilan dan hambatan-hambatan itu. Hal ini membuat konseli akan belajar untuk menghargai dan menerima dirinya dan tidak bergantung kepada oranglain.  
6)        Bibliotherapy
Bibliotherapy dapat menggunakan buku nonfiksi, buku-buku psikologi dan konseling, otobiografi, buku-buku self-help, video-video pendidikan, film dan bahkan novel
7)        Assertiveness Training
Terapis mengajarkan dan mempromosikan perilaku yang tegas sehingga konseli menjadi sadar akan hak-hak mereka yang melampaui harapan-harapan sosial, mengubah keyakinan negatif dan melakukan perubahan dalam kehidupan mereka sehari-hari. Terapis dan konseli mempertimbangkan perilaku tegas yang sesuai dengan budayaKonseli membuat keputusan tentang kapan dan bagaimana menggunakan keterampilan baru itu dan terapis akan membantu konseli untuk mengevaluasi dan mengantisipasi konsekuensi dari sikap tegasnya itu.
8)        Reframing dan Relabeling
Reframing dilakukan dengan maksud agar terapis tidak menyalahkan konseli tetapi mempertimbangakan sumber masalah konseli dari faktor sosial masyarakat.
Relabeling adalah memperbaiki label jelek yang melekat pada dirinya menjadi label yang baru yang baik.
9)        Social Action
Aktivitas sosial adalah kualitas yang penting dari terapi feminis. Terapis menyarankan kepada konseli untuk berpartisipasi dalam lembaga-lembaga sosial yang mengurusi kekerasan terhadap perempuan. Hal ini membuat konseli dapat memberdayakan dirinya sendiri.
10)    Group Work
Kelompok kerja adalah suatu teknik konselor untuk membuat kelompok ataupun menyarankan konseli untuk bergabung dalam suatu kelompok untuk mendiskusikan masalah-masalah atau pengalaman-pengalaman yang mereka alami dalam masyarakat. Kelompok-kelompok ini dapat menyediakan jejaring sosial bagi mereka, dapat mengurangi perasaan terisolasi, menciptakan lingkungan yang kondusif dan membantu perempuan menyadari bahwa mereka tidak sendirian.
G.      HASIL – HASIL PENELITIAN
        1.     Enns & Hackett (1990)
   College women preferred feminist counselors to non-feminist counselors when career planning, sexual harassment, or assault was the issue.
        2.     Marecek et al. (1979)
   67% of women in feminist therapy and 38% of women in traditional therapy found therapy to be helpful
        3.     Schneider (1985)
   Feminist therapists seen as most helpful for career issues versus marriage or parental concerns
H.      KELEBIHAN DAN KELEMAHAN
             1.     KELEBIHAN
1)        Fokusnya adalah baik pada perubahan individu dan perubahan sosial
2)        Perjuangan perempuan dan perubahan multikultural telah menyerukan perhatian terhadap dampak negatif dari diskriminasi dan penindasan yang mencakup pelecehan anak, inses, pemerkosaan, pelecehan seksual dan kekerasan rumah tangga
3)        Kelebihan terapi feminis yaitu pembagian kekuasaan dengan konseli
4)        Bidang etika dalam praktek psikologi dan konseling dan pengambilan keputusan etis dalam terapi
5)        Prinsip terapi feminis telah diterapkan untuk pengawasanperkembangan pengajarankonsultasietikapenelitiandan teori serta praktek psikoterapi. Dan dapat digabungkan dengan model terapi kontemporer lainnya seperti Adlerian, Person-centered therapy, Gestalt dan Cognitive Behavior Therapy
6)        Terapi feminis menunjukkan bahwa teori konseling harus adil genderfleksibel-multikultural, interaksionisdan kehidupan-span-berorientasi. Sebuah pendekatan terapi feminis dapat berkontribusi untuk memperluas basis teoritis model terapi lainnya serta memperkaya semua kehidupan kita dengan mendorong aktivisme sosial yang positif di masyarakat kita dan di seluruh dunia
             2.     Kelemahan
1)       Menekankan nilai-nilai Putih, perempuan kelas menengah, heteroseksual perempuan yang tidak diterapkan pada kelompok perempuan lainnya 
2)        Terapis perlu untuk menilai dengan para klien dampak dari perubahan pribadi yang signifikan yang dapat mengakibatkan isolasi dari keluarga dan sosial masyarakat
3)        Terapis feminis tidak mengambil sikap netral sehingga dapat mempengaruhi nilai-nilai dan budaya Konseli
4)        Keterbatasan yang mungkin adalah potensi terapis untuk memberlakukan seperangkat nilai baru pada konseli seperti berjuang untuk kesetaraan, daya dalam hubungan, menentukan diri sendiri, kebebasan untuk mengejar karir di luar rumah, dan hak untuk pendidikan. Terapis perlu ingat bahwa klien adalah ahli terbaik mereka sendiriyang berarti ia terserah kepada mereka untuk memutuskan mana nilai-nilai untuk hidup
I.         DAFTAR RUJUKAN
Corey G. (2009). Theory and Practice of Counseling and Psychotherapy (8th ed.). Belmont, CA: Brooks/Cole