MENGENAL TIPOLOGI KEPRIBADIAN
A. Definisi Kepribadian
Syamsu Yusuf dalam buku Pengantar Teori Kepribadian (2002 : 2) mengemukakan bahwa kepribadian berasal dari Bahasa Inggris “personality”. Kata personality sendiri berasal dari Bahasa Latin “persona” yang berarti topeng yang digunakan oleh para aktor dalam suatu permainan atau pertunjukan. Di sini para aktor menyembunyikan kepribadiannya yang asli, dan menampilkan dirinya sesuai dengan topeng yang digunakannya.
Dalam kehidupan sehari-hari, kata kepribadian digunakan untuk menggambarkan :
(1) identitas diri, jati diri seseorang, seperti : “Saya seorang yang terbuka”, atau “Saya seorang pendiam”,
(2) kesan umum seseorang tentang diri Anda atau orang lain, seperti “Dia agresif”, atau “Dia jujur”, dan
(3) fungsi-fungsi kepribadian yang sehat atau bermasalah, seperti : “Dia baik”, atau “Dia pendendam”.
B. Tipe-tipe Kepribadian
Meskipun kepribadian itu unik, tetapi ada beberapa ahli yang berusaha untuk menggolongkan kepribadian itu. Salah satunya adalah penggolongan dari Hipocrates dan Galenus (Syamsu Yusuf, 2002 : 94) yang menggolongkan kepribadian berdasarkan pada cairan-cairan yang ada pada tubuh individu. Tipologi dari Hipocrates dan Galenus adalah sebagai berikut :
1. Tipe Sanguinis
Cairan tubuh yang dominan : sanguis (darah)
Sifat-sifat khas yang dimiliki :
a. Sifat dasar : periang, mudah berganti haluan
b. Sifat perasaan : - peka
- mudah terseret arus
- tidak takut resiko
- percaya pada diri sendiri
- gampang dan lekas puas
- kurang stabil
c. Sifat daya reaksi : - cepat mereaksi tapi mudah luntur
- kurang teratur
- kurang teliti
- cepat menyesuaikan diri
- cepat mengatasi persoalan namun sering kurang tuntas
2. Tipe Kholeris
Cairan badaniah yang dominan : Chole (empedu kuning)
Sifat-sifat khas yang dimiliki :
b. Sifat dasar : optimis
c. Sifat pikiran : berpola cita hebat
d. Sifat perasaan : - tidak tenang
- mudah marah
- lekas bereaksi negatif
- hatinya mudah terbakar
- enerjik
- fanatik
e. Sifat keinginan : - ingin berprestasi tinggi
- mau menang sendiri
- sifat egoismenya kuat
f. Sifat sosial : - kurang toleran
- kurang percaya kepada orang lain
- selalu gelisah bila tidak berkekuasaan
3. Tipe Melankholis
Cairan badaniah yang dominan : melanchole (empedu hitam)
Sifat-sifat khas yang dimiliki :
a. Sifat dasar : Pesimistis
b. Sifat perasaan : - mudah kecewa
- muram (murung)
- selalu merasa tertekan
- kurang gairah
- cengeng dan rendah diri
4. Tipe Phlegmatis
Cairan badaniah yang dominan : phlegma (lendir)
Sifat-sifat khas yang dimiliki :
a. Sifat dasar : Tenang
b. Sifat perasaan : - tidak tegang
Sabtu, 27 November 2010
Rabu, 17 November 2010
PELATIHAN GURU BK BERBASIS TIK DI P4TK PARUNG
Berlatar belakan dari keinginan pemerintah untuk meningkatkan kemampuan Guru Bk dalam menguasai Teknologi dan Informasi yang lebih besar diutujukan untuk pemanfaatan pembelaran. Maka diadakan pelatihan Guru BK yang berbasis TIK di Parung. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 8 s.d 17 November 2010.
Pembukaan dilakukan pada jam 16.00 WIB di Gedung Abdul Malik, yang langsung dibuka oleh Kepala P4TK Parung-Bogor yaitu Bapak Sarono. Dalam sambutannya beliau mengharapkan pelatihan ini memberikan manfaat yang positif bagi Guru BK, terutama dalam mengelola pelatihan yang akan dilaksanakan di daerah masing-masing terhadap Guru BK yang belum mengikuti Pelatihan Tingkat Dasar Guru BK. Nantinya diharapkan pelatihan Guru BK dilakukan secara On Line melalui Internet.
Dari pagi hingga larut malam peserta diklat selalu semangat dalam mengikuti kegiatan. Diawali dengan teori kemudian dilanjutkan dengan praktek tiap kelompok.
Pada kesempatan itu saya bergabung dengan kelompok 6 yang membahas tentang kegiatan pendukung. Mulai dari silabus diklat, bahan ajar, power point, praktek Konferensi Kasus yang di shot, untuk materi juga si shoting yang dipadukan dengan power point, yang dilakukan oleh Bapak Agung.
Diakhir kegiatan kami diberikan materi tentang Moodle, yaitu aplikasi secara on line melalui internet.
Langganan:
Postingan (Atom)