Bimbingan Konseling
- ABKIN
- AD RT ABKIN
- AD RT mgbk
- ADM BK
- AKHMAD SUDRAJAT
- alQiyamah-Muslim Blog
- ARRAHMAH.COM
- AZAS BELAJAR
- BADAN AKREDITASI NASIONAL
- Belajar Psikologi
- Bimbingan Pribadi
- BISNIS ONLINE. berbagi software GRATIIIIIIS
- BK GRESIK
- BK SMP
- BSNP INDONESIA
- BUAT LOGO
- BUKU REFERENSI BK
- CEK DATA GURU SERTIFIKASI
- DINAS PENDIDIKAN KAB PANDEGLANG
- DUNIA GURU
- DUNIA PSIKOLOGI
- EDI TOPAN
- Facebook MGBK Nas Group
- G-Sunnah
- GURU KREATIF
- HARUN YAHYA
- HARUN YAHYA INDONESIA
- INFO PENDATAAN GURU
- INFO SEPUTAR BK
- KEMDIKNAS
- KUMPULAN PP TENTANG DIKNAS
- LAB KONSELING
- Media Pembelajaran Online
- MISTERI OTAK BESAR
- NISN
- NUPTK
- NUPTK
- P4TK Penjas BK
- PEMERINTAH KAB. PANDEGLANG
- PENILAIAN KINERJA GURU BK
- PETUALANG WEB
- PROFIL 33 PROVINSI DI INDONESIA
- psdmp.kemdiknas.
- PSIKOLOGI ISLAM
- PSYCHOLOGYMANIA
- PTBK
- PTBK contoh
- PTBK DAN ADM BK
- PTK GURU
- PUSAT SOAL CPNS
- RPP B. Indo
- RPP BK
- SERTIFIKASI GURU
- TUNJANGAN PROFESI
- WEB KAJIAN PSIKOLOGI & BK
- WIKIPEDIA
Sabtu, 24 Desember 2011
CARA MENGHORMATI GURU
Tidak akan memperoleh ilmu dan tidak akan dapat mengambil manfaatnya bila tidak mau menghormati ilmu dan gurunya.
Cara menghormati guru antara lain: tidak berjalan di depan gurunya, tidak duduk di tempat yang diduduki gurunya, bila dihadapan gurunya tidak memulai pembicaraan kecuali ada izinnya.
Janganlah terlalu banyak bicara di hadapan guru, tidak menanyainya dalam keadaan yang lelah atau bosan, perhatikan waktunya, tidak mengganggunya di rumahnya.
Intinya santri haruslah mencari keridhoaan dari gurunya.
Jangan menyakiti hati guru karena itu menyebabkan ilmu tidak dapat berkah.
Cara menghormati guru adalah dengan menghormati kitab atau buku.
Jangan memegang buku kecuali dalam keadaan suci.
Ilmu itu adalah cahaya, sedangkan wudhu juga cahaya. Cahaya ilmu tidak akan bertambah kecuali dengan berwudhu.
Menghormati buku juga dengan cara: tidak meletakkan buku di dekat kakinya ketika bersila, meletakkan buku buku tafsir di atas buku-buku lain juga tidak meletakkan apa pun di atas buku.
Kecuali kalau ia tidak berniat meremehkan. Tapi alangkah lebih baiknya bila tidak melakukannya.
Perbaguslah tulisan di dalam buku. Jangan terlalu kecil sehingga sulit dibaca.
Sebaiknya tidak menggunakan tinta warna merah dalam menulis, karena itu kebiasaan filosof dan bukan kebiasaan ulama salaf.
Cara lain dalam menghormati ilmu adalah dengan menghormati teman belajar terutama orang yang mengajarnya.
Hendaknya tetap mendengarkan ilmu dan hikmah dengan hormat sekalipun ia telah berkali kali mendengarnya.
Sebaiknya santri tidak sembarangan memilih ilmu, tapi diserahkan kepada gurunya. Karena gurunya biasanya lebih tahu dengan yang terbaik bagi santrinya tersebut.
Janganlah terlalu dekat duduk dengan gurunya.
Santri harus meninggalkan akhlak yang tercela. Karena akhlak yang tercela diumpamakan binatang anjing yang samar.
Ilmu adalah musuh bagi orang orang yang congkak.
Kemuliaan itu datang bukan karena usaha, tapi dari pemberian karunia Allah.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar