Jumat, 28 September 2012

KIAT MENINGKATKAN KONSENTRASI MEMBACA


Membaca tapi tak mengerti

Pernahkah Anda mempelajari suatu buku teks dan, sesudah membacanya kalimat demi kalimat, Anda merasa tetap tidak mengerti?  Ada dua kemungkinan penyebabnya. Yang pertama, mungkin pengarang buku itu kurang begitu mampu menyajikan isi fikirannya dalam tulisan yang tertata urut, logis dan mudah difahami pembaca.  Yang ke dua, fikiran Anda melayang kemana-mana ketika membacanya alias tidak terkonsentrasi pada apa yang Anda baca.  Untuk penyebab yang pertama, kesalahan bukan pada Anda dan Anda hampir tidak bisa berbuat apa-apa untuk memperbaikinya.  Itu tugas penulis buku itu.  Untuk penyebab yang ke dua, masalahnya ada pada diri Anda dan Anda bisa memperbaikinya.  Mungkin cara Anda membaca buku teks tersebut adalah sama seperti Anda membaca buku cerita atau novel, santai dan menikmati jalan ceritannya. 
Membaca buku teks tanpa konsentrasi adalah membuang-buang waktu saja dan sebaiknya, sedapat mungkin, jangan melakukan hal itu.  Penulisan buku teks memang berbeda dari buku cerita.  Berbeda daro buku cerita atau novel yang bertujuan untuk menceritakan sesuatu, biasanya dengan memainkan emoasi pembaca, buku teks biasanya bersifat akademis dan bertujuan untuk memberikan informasi kepada pembaca. Kalau Anda membaca buku teks dengan santai, informasi yang diberikan buku teks tersebut akan hanya berlalu begitu saja, tidak masuk ke dalam ingatan Anda karena tidak Anda kaitkan dengan pemahaman Anda atau pengetahuan Anda sebelumnya,  Akibatnya, Anda tidak dapat memahami apa yang ingin disampaikan pengarang kepada Anda.
Rahasia Konsentrasi
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, konsentrasi memang sangat diperlukan dalam mengerjakan sesuatu.  Banyak buku yang mengajarkan cara meningkatkan konsentrasi, misalnya dengan cara meditasi dan sebagainya.  Tetapi, berdasarkan pengalaman, ada teknik sederhana yang dapat meningkatkan konsentrasi, terutama dalam belajar atau membaca buku.  Rahasia konsentrasi terletak pada kemampuan untuk membangkitkan minat terhadap apa yang Anda baca, pelajari, atau kerjakan.  Kalau Anda tertarik pada bacaan, pelajaran, apa sesuatu yang Anda kerjakan, insya Allah Anda akan dapat mengonsentrasikan perhatian Anda pada apa yang Anda baca, pelajari, atau kerjakan.  Bacaan atau pelajaran itu akan mudah Anda mengerti.
Cara Menimbulkan minat terhadap apa yang kita baca
Lalu bagaimana caranya untuk membangkitkan minat terhadap buku yang harus kita baca atau pelajaran yang harus kita pelajari?  Bukankah kebanyakan buku pelajaran itu membosankan dan seperti obat tidur, begitu dibuka membuat mata mengantuk?  Memang, buku pelajaran di sekolah atau perguruan tinggi itu terasa membosankan dan tidak menarik bagi kebanyakan siswa/mahasiswa.  Mereka terpaksa membaca buku itu karena diharuskan oleh guru atau dosennya, bukan karena mereka tertarik pada atau ingin tahu isi buku itu.  Dalam teori ilmu jiwa, ini disebut motivasi ekstrinsik atau motivasi eksternal.  Artinya, motivasi yang datangnya dari luar diri siswa/mahasiswa.  Lawannya adalah motivasi intrinsik, atau motivasi internal, yaitu motivasi yang datangnya dari dalam diri siswa/mahasiswa itu sendiri.  Motivasi intrinsik ini, tentu saja, lebih kuat daripada motivasi ekstrinsik,
Di samping itu, buku teks umumnya berisi informasi, bukan cerita (kecuali, barangkali, buku teks sejarah) sehingga membuatnya membosankan.  Tapi informasi akan menjadi menarik kalau Anda bisa menemukan konsep atau sesuatu yang menarik terkait dengan informasi itu.  Misalnya, Anda tidak menyukai pelajaran/mata kuliah sosiolgi dan Anda terpaksa mempelajarinya karena pelajaran/mata kuliah tersebut ada di dalam kurikulum.  Daripada ‘tersiksa’ seperti itu, lebih baik Anda berusaha mencari konsep atau sesuatu yang menarik dalam pelajaran/mata kuliah atau buku sosiologi itu.  Toh, bagaimanapun juga, suka atau tidak suka, Anda harus mempelajarinya juga.
Jadi, kalau Anda ingin membuat jam-jam belajar Anda menyenangkan, cobalah menemukan konsep atau sesuatu yang menarik dalam apa yang Anda pelajari itu.  Artinya, Anda berusaha mengubah motivasi ekstrinsik Anda menjadi motivasi intrinsik.  Anda mengubah posisi Anda dari terpaksa mempelajarinya menjadi mempelajarinya karena Anda ingin tahu bagaimana sebenarnya.  Jangan terima mentah-mentah apa yang dikatakan pengarang buku itu.  Ragukanlah, bertanyalah tentang kebenaran informasi itu dan carilah jawabannya, di dalam buku itu atau di tempat (buku) lain.  Insya Allah, dengan cara begitu, belajar Anda akan menjadi mengasyikkan.
Beberapa tip belajar
Berikut ini adalah beberapa tip untuk membuat Anda lebih mudah memahami dan mengingat pelajaran atau isi buku yang Anda pelajari.
  1. Buatlah sebuah buku catatan tersendiri untuk setiap pelajaran/mata kuliah yang Anda pelajari.
  2. Setiap kali Anda duduk untuk mempelajari suatu pelajaran/mata kuliah, jangan lupa menyiapkan buku catatan Anda tersebut dan pena (setidaknya 2 warna yang berbeda).
  3. Untuk setiap paragraf yang Anda baca dari buku itu, buatlah pertanyaan tentang isi paragraf itu, seolah-olah Anda adalah guru/dosen yang akan menguji pemahaman siswa/mahasiswanya tentang paragraf itu.  Ini akan memaksa Anda untuk berkonsentrasi terhadap masalah tersebut.
  4. Tulislah pertanyaan itu dengan satu warna dan jawabannya dengan warna yang lain.  Tulislah jawaban itu berdasarkan pemahaman Anda terhadap paragraf tersebut, dengan kata-kata Anda sendiri.  Jangan hanya menulis ulang kata-kata dari buku tersebut.
  5. Semakin sulit pertanyaan yang Anda buat, akan semakin baik Anda berkonsentrasi dan akan semakin lama Anda mengingat apa yang telah Anda pelajari dari paragraf tersebut.
  6. Yang paling penting adalah ini: BACALAH ULANG catatan Anda.  Ini mungkin hanya akan memerlukan waktu 5 menit untuk setiap jam yang Anda gunakan dalam membuat pertanyaan dan jawaban itu.  Kalau Anda tidak mau membaca ulang catatan Anda, maka usaha Anda untuk membuat catatan itu akan terbuang sia-sia.  Setiap kali Anda membaca ulang catatan Anda, manfaatnya setidaknya 10 kali lipat dari waktu yang telah Anda gunakan untuk membaca catatan itu.
  7. Kerjakan soal-soal contoh dan latihan.  Anda akan terheran-heran melihat bahwa Anda mampu menyelesaikan sebagian besar soal-soal tersebut.
Beberapa tip dalam membaca ulang 
  1. Tulislah semua yang ingin Anda pelajari ulang dalam suatu jam belajar tertentu.
  2. Tetapkan waktu yang dapat Anda sediakan untuk setiap topik yang ingin Anda pelajari ulang.
  3. Bukalah buku catatan Anda tetapi jangan hanya membaca semua yang telah Anda tulis di situ karena fikiran Anda akan segera melayang kemana=mana, melamun, dan sebagainya.
  4. Bacalah pertanyaannya saja.  Tutupi jawabannya.  Cobalah untuk mengingat jawaban yang telah Anda tulis.  Periksalah kebenaran ingatan Anda.
  5. Kalau Anda dapat memikirkan beberapa pertanyaan dan jawaban baru, tambahkan itu ke dalam catatan Anda.
Kapan membaca ulang buku catatan Anda?
  1. Setiap malam, sebelum tidur, bacalah ulang semua yang telah Anda tulis di buku itu pada hari itu.
  2. Setiap akhir minggu, bacalah ulang semua yang telah Anda tulis di minggu itu.
  3. Sebelum ujian, bacalah ulang semua yang diperlukan untuk ujian tersebut.
Kalau Anda benar-benar telah mengikuti saran-saran di atas, insya Allah Anda akan berhasil dalam belajar Anda.  Anda telah mempersiapkan keberhasilan Anda dan, sebelum ujian, ketika siswa/mahasiswa yang lain sibuk ‘ngebut belajar’, Anda hanya akan membaca ulang buku catatan Anda.  Anda akan merasakan bahwa mencapai keberhasilan itu menyenangkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar